Pasang Iklan di Sini

Sabtu, 09 April 2011

ASAL USUL KOPI

Biji kopi ditemukan sekitar tahun 800 SM. Pada saat itu, banyak orang di Benua Afrika, terutama bangsa Etiopia, mengkonsumsi biji kopi yang dicampurkan dengan lemak hewan dan anggur untuk memenuhi kebutuhan protein dan energi tubuh.
Penemuan kopi sendiri terjadi secara tidak sengaja ketika penggembala bernama Khalid mengamati kawanan kambing gembalaannya yang tetap terjaga bahkan setelah matahari terbenam setelah memakan sejenis beri-berian. Ia pun mencoba memasak dan memakannya. Kebiasaan ini kemudian terus berkembang dan menyebar ke berbagai negara di Afrika, namun metode penyajiannya masih menggunakan metode konvensional. Barulah beberapa ratus tahun kemudian biji kopi ini dibawa melewati Laut Merah dan tiba di Arab dengan metode penyajian yang lebih maju.
Bangsa Arab yang memiliki peradaban yang lebih maju daripada bangsa Afrika saat itu, tidak hanya memasak biji kopi, tetapi juga direbus untuk diambil sarinya. Pada abad ke-13, umat Muslim banyak mengkonsumsi minuman kopi ini agar para pemuja tetap terjaga. Kepopuleran kopi pun turut meningkat seiring dengan penyebaran agama Islam pada saat itu hingga mencapai daerah Afrika Utara, Mediterania, dan India. Pada waktu itu, belum ada budidaya tanaman kopi di luar daerah Arab karena bangsa Arab selalu mengekspor biji kopi yang infertil (tidak subur) dengan cara memasak dan mengeringkannya terlebih dahulu. Hal ini menyebabkan budidaya tanaman kopi tidak mungkin untuk dilakukan. Tahun 1453 Ottoman Turki memperkenalkan minuman kopi di Konstantinopel. Di sana dibuka kedai kopi pertama di dunia bernama Kiva Han pada tahun 1475. Pada tahun 1511 Kopi dianggap minuman yang suci oleh Sultan Mekah sebagai tindak lanjut dari aksi Khait Beg yang ingin melarang peredaran kopi.
Pada tahun 1600-an, seorang peziarah India bernama Baba Budan berhasil membawa biji kopi fertile (subur) keluar dari Mekah dan menumbuhkannya di berbagai daerah di luar Arab. Di tahun 1607 Kapten John Smith memperkenalkan minuman kopi di Amerika Utara saat bertugas untuk menemukan koloni Virginia di Jamestown. Biji kopi dibawa masuk pertama kali ke Eropa secara resmi pada tahun 1615 oleh seorang saudagar Venesia. Ia mendapatkan pasokan biji kopi dari orang Turki, namun jumlah ini tidaklah mencukupi kebutuhan pasar. Oleh kerena itu, bangsa Eropa mulai membudidayakannya. Bangsa Belanda adalah salah satu negara Eropa pertama yang berhasil membudidayakannya pada tahun 1616. Tahun 1645 dibukalah kedai kopi pertama di Italia. Di susul oleh Inggris yang membuka kedai kopi pertamanya pada tahun 1652, pada waktu itu kedai kopi langsung menjamur ke berbagai pelosok di setiap daerah di Inggris.
Pada Tahun 1668 Bir mulai tergantikan oleh kopi sebagai minuman terfavorit di New York. Kemudian pada 1672 Kedai kopi pertama di Paris pun mulai dibuka. Di tahun 1675 Franz Georg Kolschitzky menemukan biji kopi dan mengklaimnya sebagai hadiahnya saat terjadi perang di Viena. Setelah itu, ia membuka kedai kopi di Eropa Tengah dan menjual minuman kopi yang telah disaring, diberi pemanis, dan susu. Kemudian pada tahun 1690, biji kopi dibawa ke Pulau Jawa untuk dikultivasi secara besar-besaran, waktu itu Indonesia masih merupakan negara jajahan Kolonial Belanda. Tahun 1714 Gabriel Mathieu do Clieu berhasil mencuri biji kopi dari suguhan bangsawan Belanda kepada Raja Perancis Louis XIV dan menanamnya di Martinik yang merupakan sumber dari 90% jenis tanaman kopi di dunia saat ini. Pada tahun 1721 Kedai kopi pertama di Berlin dibuka. Tahun 1727 Era industri kopi di Brazil dimulai dan hal ini dipelopori oleh Letnan Kolonel Francisco de Melo Palheta.
Di tahun 1775 Sang Frederick dari Prusia memblok semua import kopi hijau yang kemudian dengan segera dikecam oleh masyarakatnya. Memasuki tahun 1900 Perusahaan Hill Bros. mengomersialkan minuman kopi kalengan. Dan tepatnya setahun kemudian (tahun 1901) Satori Kato berhasil memproduksi minuman kopi cepat saji. Percobaan terhadap biji kopi terus dilakukan, tahun 1903 Ludwig Roselius, seorang keturunan German berhasil memisahkan kafein dari biji kopi dan menjual produknya dengan nama Sanka di Amerika Serikat. Tahun 1920 Penjualan kopi di Amerika Serikat meningkat tajam. Seiring dengan berjalannya waktu proses pembuatan kopi pun kian maju, sampai akhirnya pada tahun 1938 Perusahaan Nestle mengkomersilkan produk kopinya yang bernama Nescafe di Swiss. Nescafe adalah kopi yang digemari oleh banyak orang sampai dengan jaman sekarang ini. Inovasi terbaru datang dari Achilles pada tahun 1946 Gaggia berhasil membuat kopi moccacino untuk pertama kalinya. Moccacino yang berarti Caffee Latte dicampur coklat. Nama Mocha sendiri sebenarnya adalah sebuah nama varietas kopi dari daerah Mocha, Yaman. Dan ternyata kopi ini meskipun dibuat tanpa campuran coklat tetap terasa seperti ada rasa coklat didalamnya.
Minuman kopi yang ada saat ini sangatlah beragam jenisnya. Masing-masing jenis kopi yang ada memiliki proses penyajian dan pengolahan yang unik. Berikut ini adalah beberapa contoh minuman kopi yang umum dijumpai:
Kopi hitam : merupakan hasil ektraksi langsung dari perebusan biji kopi yang disajikan tanpa penambahan perisa apapun. Espresso : merupakan kopi yang dibuat dengan mengekstraksi biji kopi menggunakan uap panas pada tekanan tinggi. Latte (coffee latte) : merupakan sejenis kopi espresso yang ditambahkan susu dengan rasio antara susu dan kopi 3:1. Café au lait : serupa dengan caffe latte tetapi menggunakan campuran kopi hitam. Caffè macchiato : merupakan kopi espresso yang ditambahkan susu dengan rasio antara kopi dan susu 4:1. Cappuccino : merupakan kopi dengan penambahan susu, krim, dan serpihan cokelat. Dry cappuccino : merupakan cappuccino dengan sedikit krim dan tanpa susu. Frappé : merupakan espresso yang disajikan dalam keadaan dingin. Kopi instan : berasal dari biji kopi yang dikeringkan dan digranulasi. Kopi Irlandia (irish coffee) : merupakan kopi yang dicampur dengan wiski. Kopi tubruk : kopi asli Indonesia yang dibuat dengan memasak biji kopi bersama dengan gula. Melya, sejenis kopi dengan penambahan bubuk cokelat dan madu. Kopi moka : serupa dengan cappuccino dan latte, tetapi dengan penambahan sirup cokelat. Oleng : kopi khas Thailand yang dimasak dengan jagung, kacang kedelai, dan wijen.
Dibawah ini adalah alasan serta khasiat kopi, sehingga kopi dijadikan sebagai minuman yang sangat digemari di berbagai penjuru dunia:
Kafein yang terkandung didalam kopi adalah zat kimia yang berasal dari tanaman yang dapat menstimulasi otak dan sistem saraf. Kafein tergolong jenis alkaloid yang juga dikenal sebagai trimetilsantin. Selain pada kopi, kafein juga banyak ditemukan dalam minuman teh, cola, coklat, minuman berenergi (energy drink), cokelat, maupun obat-obatan.
Kafein membantu Anda untuk bisa berpikir lebih cepat. Cobalah mengkonsumsi kopi atau teh 15 menit atau 30 menit sebelum Anda melakukan wawancara pekerjaan atau memberikan presentasi pada atasan. Hasilnya mungkin akan cukup lumayan, karena kafein yang terdapat pada kopi atau teh terbukti mampu memberikan “sinyal” pada otak untuk lebih cepat merespon dan dengan tangkas mengolah memori pada otak. Kafein juga mencegah timbulnya gigi berlubang. Cobalah untuk meminum secangkir kopi hangat atau teh hangat sesaat setelah Anda mengkonsumsi cookies, cake coklat yang lezat, permen rasa buah atau sepotong roti manis. Joe Vinson, Ph.D., dari University of Scranton menjelaskan bahwa kafein yang terdapat dalam minuman ini ternyata sangat tangguh memberantas bakteri penyebab gigi berlubang.
Kafein juga dapat mengurangi derita sakit kepala. Penelitian menemukan kafein yang terdapat dalam kopi atau teh (dalam jumlah tertentu) sanggup menolong mengobati sakit kepala. Menurut Seimur Diamond, M.D., dari Chicago’s Diamond Headache Clinic. Penderita migrain dalam kategori ringan dapat disembuhkan dengan secangkir kopi pekat atau secangkir black tea. Jadi, sebelum mengkonsumsi obat cobalah dulu sembuhkan sakit kepala Anda dengan minuman berkafein. Kafein juga dipercaya dapat melegakan napas penderita asma dengan cara melebarkan saluran bronkial yang menghubungkan kerongkongan dengan paru.
Kafein dapat membuat badan tidak cepat lelah, bisa melakukan aktifitas fisik lebih lama, di perkirakan karena kafein membuat “bahan bakar” yang dipakai otot lebih lama. Kafein juga bisa meningkatkan rasa riang, membuat kita merasa lebih segar dan energik. Khusus bagi perempuan yang minum dua cangkir kopi atau lebih per hari dapat mengurangi risiko terkena pengeroposan tulang (osteoporosis). Selain itu kopi juga dapat meningkatkan penampilan mental dan memori karena kopi dapat merangsang banyak daerah dalam otak yang dapat mengatur tetap terjaga, rangsangan, mood dan konsentrasi. Penelitian di Universitas Arizona ditemukan bahwa orang dewasa yang minum kopi sebelum test memori menunjukkan perkembangan yang signifikan dibanding mereka yang minum kopi tanpa kafein.
Kafein juga dipercaya dapat menangkal radikal bebas dan menghancurkan molekul yang dapat merusak sel DNA. Disamping itu kafein juga melindungi jantung dan kanker. Untuk mengurangi risiko pengidapan diabetes mulailah meminum kopi. Seseorang yang minum kopi lebih dari enam cangkir sehari berisiko rendah terserang diabetes dibanding dengan orang yang tidak minum kopi sama sekali. Demikian simpulan sebuah riset skala besar yang dilakukan pada 80 ribu orang selama 18 tahun di AS. Ternyata penyakit parkinson sangat jarang ditemukan pada orang yang minum kopi secara teratur. Sebuah riset menyimpulkan penyakit ini justru ditemukan pada pria yang tidak minum kopi tiga kali lebih banyak daripada pria penikmat kopi.

0 komentar:

:10 :11 :12 :13 :14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21 :22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29 :30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37 :38 :39

Posting Komentar

Prev Prev home

aku berada didalam kejahatan yg tak punya malu.. ingin merasakan rasanya sensasi yg baru.. godaan yg membuatku senang..


dilarang merokok,,blog ini ber~AC...!!!
boland capzlock

Diberdayakan oleh Blogger.
RUANG MANAJEMEN SUDUT PANDANG © design Template 2011 by:
boland capzlock
blogwalking.. Selamat datang di blog saya.